BATU PUALAM ,BATU ALAM, NATURAL STONE...BANYAK SEKALI ISTILAHNYA
NATURAL STONE ,BATU ALAM,BATU PUALAM,BATU ALAMI, Istilah yang sulit dibedakan .Saya share aja yang berlaku di Istilah para pengrajin marmer Tulungagung.Memang sulit sekali membedakan beberapa istilah yang berkembang guna penyebutan jenis batu-batuan ini,akan tetapi yang sering dikategorykan sebagai batuan alam adalah sebagaimana terpampang difoto ini.Ada sebagian pengrajin yang bersikukuh bahwa yang disebut natural stone itu adalah jenis marmer bakar dan alur, akan tetapi jika menurut pengamatan kami yang paling mendekati kepada kategory sempurna adalah yang seperti bentuk suiseki seperti dibawah ini.Suiseki sendiri artinya juga batuan alami...Anda tertarik mempelajarinya simak postng kita kali ini...
 |
| Natural Stone,berbentuk Meja kursi |
NATURAL STONE,atau kalau kita terjemahkan sebagai batuan alami ,thema yang sangat menarik untuk diperbincangkan tentunya,kalau seandainya dalam suatu tata taman atau tata design interior rumah memuatnya sebagai tambahan ornament wah...elok sekali dipandang . Memang keberadaan Natural stone sebagai penghias rumah baik dalam seni luar ruangan dan dalam ruangan sangatlah diperlukan untuk menimbulkan kesan kembali kealam back to natural .Bahkan tak jarang diantara para designer membuatkan sebuah ornamet yang berasal dari bahan sintetik layaknya semen atau batua-batuan kecil yang di telah ditata dan direkayasa bentuk dan pengerjaannya,itu semua adalah sebuah keinginan para designer untuk memunculkan dominasi alam pada karya mereka.Dalam tata taman Jepang misalnya , ornament Natural stone ini merupakan element wajib yang tidak-boleh tidak harus disertakan dalam setiap tata design begitu pula dengan bonsainya .Itulah aturan mainnya,jika kita membuat sebuah thema Tata taman Jepang.
 |
| Sofa,Natural Stone sangat Alami dan menawan |
Kenapa demikian ? karena orang Jepang selalu menghargai alam dan batuan itu sendiri sebagai salah satu seni yang sangat mereka banggakan , Seiseki.Dan penataan Natural stone atau sebut saja istilah Jepang seiseki ini merupakan pelestarian dari seni menata taman dan seni menata batuan pada interior rumah.
Kalau kita mengenal bahan baku yang bisa dipergunakan untuk mempercantik taman kita ,kami memiliki referensi yang sangat menarik semisal marmer Watu karang .yakni sejenis batuan marmer yang pada saat pembentukan dialam memliki korositas atau kadar keropos yang sangat tinggi.Rongga -rongga nya berisakan tanah atau batuan-batuan yang empuk sehingga jika terkena air batuan ini akan membentuk rongga-rongga alami.
Kalau kita mengenal bahan baku yang bisa dipergunakan untuk mempercantik taman kita ,kami memiliki referensi yang sangat menarik semisal marmer Watu karang .yakni sejenis batuan marmer yang pada saat pembentukan dialam memliki korositas atau kadar keropos yang sangat tinggi.Rongga -rongga nya berisakan tanah atau batuan-batuan yang empuk sehingga jika terkena air batuan ini akan membentuk rongga-rongga alami.
Bagaimana warga Tulungagung ini memeperoleh sebagian besar Natural stone yang mereka buru? tentu saja ini merupakan perburuan liar yang sangat melelahkan dan sangat berat.bayangkan saja Batuan Alam yang seberat satu setengha ton , dibongkar dari dalam tanah dengan tenaga manual dan hanya dengan bantuan derek yang ditarik oleh manusia .tanpa tenaga mesin yang memadai.Kami semua melakukannya dengan ikhlash sebagai bagian dari pekerjaan kami sebagai pengrajin marmer. Para pengrajin kami menemukan mereka dihutan-hutan ,bahkan sampai dengan berhari-hari masuk dihutan tanpa keluar sebelum mendapatkan apa yang mereka inginkan,yakni Natural Stone.
Sekian dulu posting tentang natural stone atau batu alami ini, jika ada ide dikesempatan lain pasti akan saya ceritakan lagi yang lebih detail tentang jenis-jenis suiseki yang dirilis Marmer Tulungagung Online.
